Seni Budaya
Selasa, 20 Juli 2021
Selasa, 21 April 2020
Penilaian (Tugas 4)
Setelah memperlajari materi, untuk mengukur kemampuan anda bisa menjawab kuis berikut ini: KLIK DI SINI">KLIK DISINI
Penilaian (Tugas 3)
Assalamualaikum Wr. Wb
Tidak terasa kita sudah berada di penghujung semester genap tahun pelajaran 2019/220. Saatnya kalian semua untuk melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) sebagai salah satu syarat kenaikan kelas. Di bawah ini disajikan soal-soal PAT Khusus kelas X mata pelajaran seni budaya
Tidak terasa kita sudah berada di penghujung semester genap tahun pelajaran 2019/220. Saatnya kalian semua untuk melaksanakan Penilaian Akhir Tahun (PAT) sebagai salah satu syarat kenaikan kelas. Di bawah ini disajikan soal-soal PAT Khusus kelas X mata pelajaran seni budaya
Rabu, 15 April 2020
MODUL PEMBELAJARAN SENI TARI
KATA PENGANTAR
Puji dan
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
modul seni budaya smk menjadi pembelajaran terutama diarahkan kepada menumbuhkan sikap
penghargaan siswa terhadap nilai – nilai seni budaya serta kearifan budaya yang
terkandung dalam karya seni , disamping itu penghayatan atas nilai – nilai seni
diharapkan akan memperkaya kreatif siswa sehingga akan dapat membantu siswa
dalam menerapkan ilmu - ilmu yang di peroleh selama pembelajaran .
Penyajian dalam modul ini meteri yang tertuang yaitu bahan pembelajaran untuk seni tari,
dimana diharapkan siswa mampu memahami dam mampu mengekspresikan diri ,dapat
mengeksplor kemampuan menciptakan suatu karya tari dari pemahaman materi yang telah
disampaikan dalam modul ini.
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari modul ini
diharapkan siswa mampu memahami dan
melaksanakan serta menyusun karya tari dengan bentuk sederhana.
Berdasarkan kemampuan dan kreativitas
siswa-siswi dalam mengembangkan bentuk tari dengan menggunakan tema-tema tari
yang ada.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah
menyimak dan membaca modul ini para siswa dapat mengikuti pembelajaran dan
diharapkan mampu :
1. Menciptakan macam-macam ide / gagasan,
dengan bermacam-macam tema kedalam sebuah bentuk tarian daerah yang ada
dinusantara ini.
2. Membedakan bentuk karya tari daerah
setempat ( atau yang ada di nusantara) berdasarkan tema dalam gerak, ruang,
waktu dan pola lantai.
II. MATERI POKOK
1. Penjelasan makna sebuah tema yang ingin
diangkat kedalam suaru cipta karya tari.
2. Penjelasan makna tari berdasarkan
unsur-unsur pendukung, serta contoh dasar gerak tehnik tari wilayah nusantara.
3. Penjelasan naskah tari dalam bentuk sinopsis
dan skenario.
4. Pengertian mengeksplorasi suatu tarian
kedalam bentuk kreasi tari tunggal, berpasangan / kelompok.
5. Pengertian tari dalam konsep garapan
berdasarkan tema, naskah, gerak, iringan, dan tata busana.
III. PEMBAHASAN MATERI POKOK
MENGIDENTIFIKASI JENIS, PERAN
DAN PERKEMBANGAN TARI
A. DEFINISI
SENI TARI BESERTA UNSUR-UNSURNYA
Kesenian adalah bagian dari
kebudayaan . seni tari adalah salah satu bagian dari kesenian.
Arti seni tari adalah :
keindahan gerak anggota badan manusia yang bergerak, berirama,dan berjiwa.
Atau dapat diberi arti SENI
TARI adalah keindahan bentuk anggota badan manusia yang bergerak, berirama,
berjiwa secara harmoni.
B. Unsur – unsur yang medukung dalam seni
tari yaitu;
· Bentuk
· Gerak
· Irama
· Jiwa
· Harmoni
Didalam mengidentifikasi jenis
tari ada terdapat unsur-unsur tari yaitu : bentuk, sepertinya halnya dengan
bentuk, pastilah langsung berhubungan dengan gerak.
Didefinisikan arti gerak :
dalam seni tari tari mempergunakan anggota badan manusia , anggota badan ini
seperti dari jari-jari pergelangan tangan dan seterusnya.Anggota badan ini
dapat berdiri sendiri atau dapat bergabung, bersambungan, dan berurutan antara anggota
badan satu dengan yang lainnya.
Bagian;bagian anggota badan
yang yang dibuat untuk gerak mempergunakan bahan-bahan gerak ,seperti :
jari-jari tangan, pergelangan tangan,siku-siku tangan,bahu tangan, leher, muka(
bola mata,alis,mulut,hidung) dan kepala, badan, dada, perut, panggul,pinggul,
pangkal paha, lutut, pergelangan kaki ,kaki, duduk meditasi.
MACAM GERAK
Macam-macam gerak yang
mempergunakan anggota badan sbb:
GERAK BERSAMBUNG DAN BERURUTAN
: misalnya dapat duduk,jongkok,berdiri.
GERAK – GERAK DAN BERJALAN,
misalnya dapat kedepan, kebelakang, kesamping kiri/kanan, serong kiri/kanan
kebawah dan berputar.
GERAK PUTUS YAITU gerak
simetris dan asimetris
Gerak maknawi yaitu :
gerak yang mempunyai arti tertentu ketika dilakukan biasanya gerakan ini meniru
gerakan sehari-hari ,dapat berupa tingkah laku manusia ,misalnya mencangkul,
menanam, menjala ikan,memanah, menenun, berdagang atau berhias.
Bisa juga berupa gerakan dari
hewan seperti menirukan gerakan kupu-kupu, kelinci, burung, kijang ,katak,monyet
dll.
Gerak murni yaitu : gerak
yang tdk memiliki arti tertentu atau dapat dikatakan sebagai gerak asli
,gerakan ini dilakukan untuk memberikan kesan artistik.
Contoh gerakan berjalan bisa
dihiasi dengan kaki berjinjit atau tangan berlenggang dll.
SIFAT GERAK
Setelah mengenal bahan dan
macam gerak ,sekarang perlu diketahui, pula sifat gerak yaitu :
· Gerak realistik (nyata)
· Gerak styling (besutan)
· Gerak simbolik
· Gerak abstrak
· Gerak lambat
· Gerak Cepat
· Gerak lemah
· Gerak tegang
· Gerak lembut/halus
· Gerak kasar/agal
IRAMA : Garis besar dalam irama tari sebagai
berikut :
· Irama lambat
· Irama cepat
· Irama sedang
· Irama tetap( ajeg)
· Irama terputus-putus
JIWA :
· Halus
· Penakut
· Pengecut
· Sombong
· Ambisius
· Serakah
· Kasar
· Pemberani
· Pemalu
· Rendah hati
· Tenang
· Murah hati
KEJADIAN :
Terkejut, gembira, lapar,
gandrung, buta ,bisu,tuli, puas, ragu-ragu, menyerah, memikirkan, mencintai,
geli, muak ,marah, sedih, kejang, tidak sadar/gila, tuli, kesakitan, kecewa,
pura-pura,menanti, memberi, kasih sayang.
HARMONI
Keselarasan atau keharmonisan dalam
tari artinya harus ada keseimbangan bentuk, gerak, irama, ruang, pakaian, rias,
warna-warna, yang dipergunakan dan ditampilkan dalam sebuah pertunjukan tari .
C. MACAM –MACAM JENIS TARIAN SESUAI DENGAN
PERKEMBANGAN ZAMAN
* TARI PRIMITIF / TRADISI:
Lebih dikenal
dengan istilah tarian rakyat, banyak yang lahir dan tumbuh didaerah-daerah
indonesia, biasanya bentuk tari lama yang diwariskan secara turun menurun dari
jaman nenek moyang .
Semua aturan
tari seperti ragam gerak, formasi tari, busana dan aturan riasnya tidak banyak
berubah sampai sekarang, biasanya mengandung filosofis yang dalam, simbolis,
dan religius, gerak dan busananya pun relatif sederhana, biasanya ditarikan
dalam perayaan sebagai tari pergaulan.
Contoh : tari
upacara adat : tari lilin sumatra barat, tari pendet bali,tari nganjan
kalimantan tengah,
Tari hiburan
: tari jaipong jawa barat, tari giring-giring kalimantan tengah
Tari
pertunjukan : tari mandau kalimantan, tari piring sumatra barat.
· TARI KLASIK
ADALAH sebuah tarian yang lahir dan tumbuh didaerah
atau tumbuh didaerah-daerah atau disebut negara yang dapat hidup dan berkembang
disegala jaman.
Contoh ; tari shangyang bali,
tari manasai kalimantan tengah
· TARI TRADISIONAL KLASIK
Dikembangkan dikalangan istana
oleh para bangsawan, penarinya pun juga kaum bangsawan. Aturan tari ini
biaisanya baku dan tidak boleh diubah-ubah lagi. Tari jenis ini banyak
berfungsi sebagai sarana upacara adat atau penyambutan tamu kehormatan
diistana.
Ciri gerak dan busananya
terlihat lebih mewah
Contoh : tari serimpi jawa
tengah, tari pakarena sulawesi selatan
Apabila di
kalangan kerajaan eropa merka mempunyai beberapa tari klasik seperti tari
dansa.
· TARI TRADISIONAL KERAKYATAN
Berkembang
dikalangan rakyat biasa. Ciri dan gerak busananya relatif sederhana ,biasanya
ditarikan dalam perayaan –perayaan sebagai tari pergaulan .
Contoh ; tari
payung dari melayu, tari ketuk tilu jawa barat.
· TARI KREASI
Merupakan bentuk tarian baru
yang dikembangkan dari gerak-gerak tari yang telag ada . Busana dan riasnya juga
merupakan hasil modifikasi.
Pada perkembangannya ada tiga
jenis tari kreasi :
^ tari kreasi tradisional :
mengambil gerak tari dari tradisional dan klasik.
Contoh: tari kijang jawa
tengah, tari panji semirang bali.
^ tari kreasi modern atau modern
: Gerkannya adalah gerakan baru tapi cenderung tidak memiliki arti kusus.
Contoh : break dance, tarian
latar pengiring lagu yang biasa kamu lihat dalam pertunjukan musik di televisi.
· TARI KREASI KONTEMPORER ATAU TARI
KONTEMPORER
Gerakannya unik dan seringkali
simbolik, tidak baku, tidak terpaku irama, mengutamakan koreografi, propertinya
lebih bebas , dan bagi umat yang awam seringkali sulit untuk mengartikan
gerakannya.
Musik yang dipakai bisa
merupakan musik yang aneh ,biasanya dari komputer dengan program frutyloops
atau instrumen musik sederhana yang tidak lazim.
D. PERAN TARI
DALAM PERKEMBANGANNYA DAPAT DILIHAT MENURUT JENIS-JENIS NYA
PERAN TARI
PRIMITIF/TRADISI
Ditemukan
terutama didaerah pedalaman-pedalaman yang terpisa jauh dari kota dan biasanya
tarian ini tarian tradisi yang digunakan dalam rangkaian acara adat, maupun
acara keagamaan.
Dapat menarik
simpati rakyat untuk lebih mengenal, memahami, dan mengetahui, arti adat
istiadat lewat penampilan tari-tarian.
Dapat menarik
simpatik mahluk yang beragama untuk lebih cinta dan meagungkan ajaran agam yang
dianutnya.
PERAN TARI
KERAKYATAN
Biasanya
menggunakan tari tradisional kerakyatan , biasanya peranan tari ini lebih cepat
meresap dan berkembang dikalangan rakyat biasa, dan sering ditarikan dalam perayaan-perayaan
sebagai tari pergaulan, dan untuk hiburan rakyat biasanya disini lebih
mementingkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan yang sangat erat dan berperan
untuk rakyat agar lebih mencintai dan menghargai tradisi rakyat itu sendiri.
PERAN TARI
KLASIKJ
Tari klasik
yang tetap hidup dan berkembang dalam masyarakat, sekarang menjadi kebanggaan
bangsa, karena tari klasik sendiri mempunyai fungsi atau peran sebagai alat
komunikasi budaya negar kita dengan budaya negara lain. Dibeberapa benua, dan
lebih mampu mewakili bangsa Indonesia untuk tampil dibeberapa benua, dan lebih
menjual niali seni yang lebih tinggi dan menakjubkan bagi bangsa luar.
PERAN TARI
KREASI MODERN/ KREASI BARU
Sebagai
sarana hiburan media elektronik, yaitu televisi
Untuk hiburan/
pertunjukan dalam event-event olah raga
Untuk
hiburan/ pertunjukan dalam show-show live musik
MENGIDENTIFIKASI KEUNIKAN
GAGASAN DAN TEHNIK DALAM KARYA SENI TARI DALAM WILAYAH NUSANTARA
MENGAPRESIASIKAN DIRI
BERKAITAN DENGAN KARYA SENI TARI
MENGIDENTIFIKASI GAGASAN UNTUK
DISUSUN KEDALAM TARI KREASI DALAM BENTUK TARI TUNGGAL ATAU BERPASANGAN ATAU
BERKELOMPOK
1. Terbentuknya Suatu Tarian Dapat Diciptakan
Melalui Ide-Ide Atau Gagasan Berdasarkan Tema Yang Ditentukan Yaitu :
a. Tema yang diangkat untuk sebuah tarian dapat
diambil dari :
v Cerita rakyat
Tema ini dapat membentuk
sebuah tarian yang berasal dari cerita-cerita rakyat artinya ide atau gagasan
diambil dari tradisi atau kisah kehidupan rakyat yang berlaku didaerah itu
sendiri. Contoh: tradisi simah laut dipesisir kotim sampit, tari pagar
pengantin dari Sumsel, tari ondel-ondel dari betawi.
v Kehidupan sehari-hari
Artinya ide atau gagasan tari
ini diambil dari perilaku kehidupan mahluk hidup dalam kehidupannya
sehari-hari. Tarian dengan tema ini kebanyakan diambil dari tari rakyat. Contoh
: kehidupan manusia para pencari emas disungai (tari mendulang amas, kalsel),
kehidupan para nelayan menangkap ikan didanau (tari marempa, Kotim).
v Dongeng
Mengangkat sebuah ide dengan
cerita-cerita dongeng yang dapat diambil dari karya sastra, misalnya dalam
bentuk dongeng anak-anak (tari kelinci, tari kijang emas, Jawa Tengah), atau
dongeng cerita kebesaran para raja dankepahlawanan pada jaman dulu. Dari seni
rupa (lukisan) contoh tari burung dalam sangkar.
v Legenda
Membuat tarian dedngan
mengangkat sebuah cerita yang terjadi dijaman dahulu atau dimasa lampau,
sifatnya bisa cerita fiktif dan nonfiktif. Contoh tari manganjan pada acara
tiwah,Kalteng, tari balian dadas, Barsel.
2. Tehnik Karya Seni Tari Beradasarkan
Unsur-Unsur Pendukung
Melakukan tehnik dasar
menari didukung dengan beberapa unsur yang sangat penting untuk dapat
mengahsilkan sebuah tarian yang berbobot dan bermakna, unsur-unsur tersebut
yaitu : wiraga, wirasa dan wirama yaitu
: unsur bentuk, gerak, irama, jiwa dan harmoni. Tehnik tari juga perlu dukungan
dan sarana dan prasarana.
Komponen
utama sebagai alat ukur menilai kemampuan menari, intisarinya meliputi hal-hal
sbb :
1. Wiraga : tertuju pada keterampilan
memvisualisasikan setiap gerakan secara cermat dan tepat, hal ini berkaitan
dengan daya ingat( hafal), penguasaan tehnik-tehniknya, dan dalam membentuk
gerakan atau geranya dalam ruang.
2. Wirama : ketepatan dalam mengaturvdan
mengendalikan waktu dari setiap geraknya baik ritme, atau tempo atau cepat
lambatnyabpenyelesaian setiiap rangkaian gerak.
3. Wirasa : Berkaitan dengan kemampuan
menginterprestasikan isi tarian yang disalurkan melalui pengendalian rasa atau
emosi dalam upaya menjiwai tarian yang dibawakannya.
4. Wirupa : merupakan salah satu unsur keindahan
yang menitikbberatkan pada artistik rias dan busana yang dipakai penari.
Sebagai contoh berkarya seni
tari dengan menyimak tehnik dalam penjabaran berikut, kita akan coba mengangkat
seni tari klasik tradisional ”TARI PANGELLU” dari daerah Toraja, Sulawesi
Selatan. Kita simak untuk gerak dasar tari tersebut :
v Tangan lurus disamping tubuh, lengan
membuka kira-kira 25 derajat dari badan.
v Tangan posisi dasar
v Posisi awal kaki jinjit, kaki kiri agak
kedepan kaki kanan
v Dalam melangkah maju atau mundur selalu
diawali kaki kanan, selalu dalam dua atau tiga hitungan.
v Bila berputar kekiri, kaki kanan terlebih
dahulu, kaki kiri mengikuti, bila berputar kekanan, kaki kiri lebih dulu, kaki
kanan mengikuti sewaktu berputar, telapak kaki tidak sepenuhnya menyentuh lantai/tanah.
3. Penjelasan Tentang Cara Membuat Naskah
Dalam Bentuk Diskripsi/Sinopsis Dan Skenario
Untuk
Diskripsi/sinopsis, harus mengerti dulu apa yang dimaksud, yaitu gambaran jalan
cerita yang dirangkum berdasarkan alur cerita tari dengan makna arti tarian
tersebut serta kejadian, tempat dan waktu kapan, mengapa dan dimana tarian
tersebut terjadi dan ditampilkan. Adapun pendukung pembuatan sinopsis disertai
beberapa unsur kelengkapan yaitu: pendahuluan, judul tari dan jalan cerita
serta nama penata tari dan penata musik, latar belakang penggarapan, gambar
formasi atau pola lantai, catatan nama dan jumlah personil penari prianya atau
wanitanya, nama dan jumlah personil pemain musik beserta alat musiknya, gambar
kostum tari prianya dan gambar kostum tari wanitanya (melihat penarinya, pria
saja, atau wanita saja, atau pria dan wanita).
Sedangkan skenario yaitu
berisi dialog dengan keterangan lengkap dan rinci sebagai dasar dan pedoman
teknis dalam menampilkan sebuah cerita tarian (biasanya digunakan dalam bentuk
drama tarian atau sering kita sebut operet). Terdapat judul, isi cerita tari,
dan profil tokoh serta penata/ penulis skenario.
MENGAPRESIASIKAN DIRI
BERKAITAN DENGAN KARYA SENI TARI
MENGIDENTIFIKASI GAGASAN UNTUK
DISUSUN KEDALAM TARI KREASI DALAM BENTUK TARI TUNGGAL ATAU BERPASANGAN ATAU
BERKELOMPOK
Arti Mengeksplorasi Suatu
Tarian Kedalam Bentuk Tari Tunggal, Berpasangan Dan Kelompok.
Suatu tarian harus mengandung
wiraga, wirama, dan wirasa yang harmonis, dimana unsur-unsur tersebut dieksplor
kedalam bentuk kreasi tari. Mengeksplor suatu tarian melihat gerakan dan
iramanya pastilah ada arti dan makan atau gambaran dari tarian tersebut.
Bentuk eksplorasi kreasi tari
kedalam tari tunggal, dapat diciptakan menurut kreatifitas seseorang tersebut.
Biasanya tari tunggal lebih bersifat individual, karena membawakannya perorangan
disisni tidak menuntut kekompakan gerak karena menari sendiri, namun tetap
harmonis dengan irama dan rasa.
Tari tunggal : tari yang
dibawakan oleh individu/perorangan
Sedangkan untuk mengeksplor
tarian bentuk kreasi tari kedalam bentuk tari berpasangan disini memerlukan
satu pasang penari atau dua orang penari bisa pria dan wanita, pria dan pria
saja, atau wanita dan wanita saja. Dapat memakai satu pasang saja atau lebih.
Bentuk ini menuntut keseimbangan, keselarasan, keharmonisan antar pasangan
penari, gerakannya dapat sama/berbeda namun tetap satu irama dan satu rasa.
Dan untuk eksplorasi sebuah
tarian kebentuk tari kelompok, biasanya agak rumit karena kelompok memerlukan
penari-penari dengan jumlah banyak sesuai permintaan yang menuntut dari segi
raga mempunyai postur tubuh dan perawakan yang persis, karena dalam segi
penilaian satu kelompok ini dilihat dari keseragaman wiraga, kekompakan
gerakan, satu rasa, dan harmonisasi sesuai irama yang ada, antara kelompok A
dan kelompok B. Atau kedua kelompk ini bisa beda gerakan gerakan dan beda jiwa
dan rasa
dalam irama yang sama/berbeda diantara penari
membutuhkan rasa saling bertanggung jawab, disiplin, saling mendukung, menjaga,
tidak boleh dominan, saling menyesuaikan keragaman, kelompok satu dengan
kelompok yang lainnya harus selaras, serasi, agar tercipta suatu tarian yang
baik dan maksimal.
4. Arti Tari Dalam Konsep Garapan Berdasarkan
Tema, Naskah, Gerak, Iringan, Dan Tata Busana.
Seorang penata tari dalam
membuat suatu garapan tari selalu menemukan pembaharuan kita petik ucapan dari
seorang pakar tari, G.P.H.Tedjokusumo yang mengatakan, ”joged iku ora mandeg”
artinya tari itu tidak berhenti dan beliau menegaskan kembali kita telah masuk dalam
tari/kesenian kita akan bertemu dengan tegese urip, artinya: orang yang
menggeluti tari/kesenian sudah total raga, pikir, rasa, yang didasari
kejujuran, keseimbangan, keselarasan yang bulat, mantap, dan berani, untuk
menemukan rasa yang bisa berkomunikasi dengan rasa orang lain juga dapat
mengolah pola pikir untuk masa lampau, sekarang dan masa lampau. Maka seni itu
bukan sekedar jejogetan tanpa rasa. Garapan tari lahir dari berbagai macam
alasan dan dorongan yaitu : alasan teknis, estetika, tema, edukatif, dan
kreatifitas. Tarian garapan baru yang lepas dari aturan-aturan tradisi
disamping bahwa lahirnya garapan, dapat memenuhi teknis rasional dan akrobatik
tanpa menggunakan olah rasa, sehingga menghasilkan suatu garapan yang mekanis.
Hal ini dapat terjadi karena pengalaman penggarapan yang berbeda-beda dan
sasaran berkesenian yang beda pula. Masing-masing penggarap perlu mengembangkan
diri dari hasil pergaulan antar seniman dengan bekal keterbukaan, kejujuran dan
menghasilkan rasa saling curiga.
Konsep garapan yang dipetik
secara umum dapat menggunakan naskah yang sesuai dengan tema yang dipakai,
gerakan tari disesuaikan dengan penghayatan jalan cerita suatu tarian menurut
kreatifitas dan selera penggarap tari tersebut.
Iringan musik bisa dipakai menggunakan
alat musik tradisional daerah itu sendiri saja atau gabungan musik daerah
kolaborasi dengan alat musik modern atau instrumen lainnya. Dan untuk tata
busana sesuaikan
dengan tema dan judul tarian
sehingga mendukung peran tari sesuai dengan sinopsis. Bisa mewah atau sederhana
dan bisa dimodifikasi dengan gaya tata busana tari modern asal masih sesuai
dengan konteks awal penggarapan tari itu sendiri
Untuk memudahkanpengertian, tanda – tanda dinamika dan tempo dalam
tari meminjam istilah serupa yg biasa digunakna dalam musik, yaitu :
·
Crescendo :
tanda yang menunjukkan gerakan diperkeras atau diperkuat
·
Decrescendo : tanda yang menunjukkan gerakan diperhalus
atau diperlunak
·
Accelerando : tempo
gerakan tiba-tiba dipercepat
·
Ritardando :
tempo gerakan tiba_tiba diperlambat
·
Staccato :
tehnik dinamika yang dicapai dengan gerakan terpatah patah
·
Legato :
tehnik dinamika yang dicapai dengan gerakan mengalun
·
Piano : tehnik dinamika yang dicapai
dengan gerakan mengalir
·
Forte : dinamika yang
dicapai dengan gerakan-gerakan bertekanan
·
Vibrato : gerak- gerak
bagian anggota tubuh yang ditampilkan dengan bergetar
PENCIPTAAN KARYA
TARI
A. EKSPRESI
DALAM SENI
Secara umum ekspresi adalah pengungkapan perasaan
secara spontan dalam suatu kondisi tertentu.
Dari manakah perasaan dalam karya seni itu
muncul/pada dasarnya, perasaan muncul sebagai respon individu terhadap
sesuatu yang ada atau terjadi diluar
dirinya. Respon tersebut muncul karena adanya gagasan dalam dirinya yang
ditindaklanjuti melalui perilaku ekspresif dalam seni. Perilaku ekspresif dalam
seni ini bukanlah peristiwa yang terjadi begitu saja dan dapat berlangsung pada
semua, melainkan sebuah tindakan yang dilandasi ketrampilan dan kemampuan
pengolahan seni tertentu.
B.
Kreatifitas
dalam seni
Kreatifitas adalah suatu
kondisi atau keadaan mental seseorang yang sangat khusus, yang hampir tidak
dapat dirumuskan dalam bentuk definisi.
Kreatifitas adalah kegiatan
mental yang sangat bersifat subjektif dan merupakan penjelmaan dan kebebasan
manusia secara individu.
Kreatifitas akan membuat orang
berada pada batas yang ada dan belum ada, akibatnya seseorang yang kreatif
selalu berada dalam kondisi kritis, mencari-cari, dan selalu ingin mencoba
sesuatu yang belum pernah ada dalam tatanan budaya yang ada disekitarnya.
Seseorang manusia kreatif
adalah manusia yang menghadapi resiko berhasil atau gagal dalam pencaharian
sesuatu. Ia juga berani menghadapi resiko berhasil atau gagal dalam pencaharian
sesuatu. Ia juga berani menghadapi keadaan dimana ia akan ditolak oleh
lingkungannya jika kreatifitasnya berhasil. Dalam sejarah banyak contoh
bagaimana manusia kreatif yang menemukan sesuatu yang baru mengalami nasib yang
sangat malang, ia diejek, disingkirkan, diusir,dipenjara,dihukum,bahkan dibunuh
oleh zamannya.
Seperti halnya seorang seniman
tari ”Bagong Kussudiarjo (jogjakarta), yang mempunyai pepatah ”Joget iku ora
mandeg” (tari itu tidak berhenti) adalah fakta yang menunjukan bahwa
kreatifitas yang paling rendah terjadi karena adanya peniruan dalam konsep
dasar. Maksud dari argumen diatas diharapkan seseorang yang mencintai karyanya
sebagai medium ekspresi seniman.
Berdasarkan hal diatas kita
simpulkan bahwa kreatifitas terbagi dalam dua kategori ;
1.kreatifitas
total : yakni kreatifitas dalam hal
membentuk atau menciptakan sesuatu
karya seni yang benar benar baru dan belum pernah ada sebelumnya.
2.
Kreatifitas sederhana : yakni kreatifitas dalam hal menciptakan atau membentuk
karya seni yang bertolak dari tradisi yang telah ada.
C. PROSES
PENCIPTAAN KARYA TARI
Proses penciptaan tarian
adalah proses kreasi. Proses ini akan terjadi dari beberapa langkah sebagai
berikut :
1. Menetapkan tujuan penciptaan tari. Hal ini
berkaitan dengan fungsi tarian yang akan dibuat.untuk keperluan apakah tarian
itu diciptakan. Apakah untuk upacara, untuk tujuan estetika belaka, ataukah
untuk tujuan lainnya.
2. Memilih tema yang dapat diambil dari
berbagai konteks.Tema yang dimaksud disini adalah gagasan atau sumber tarian
yang dikembangkan. Tema tersebut dapat diambil dari kehidupan kita sehari-hari.
Dari cerita-cerita yang sudah berkembang di masyarakat, ataukah dari hasil
penciptaan sendiri secara abstrak.
3. Mengembangkan tema menjadi sub-sub tema
kemudian diterjemahkan kedalam rangkaian gerak-gerak maknawi .Rangkaian gerak
maknawi ini kemudian digabungkan dengan gerak-gerak murni yang telah baku dan
tersedia dalam khasanah klasik.
4. Menyusun pola lantai dan desain kelompok
5. Menentukan iringan musik dan perlengkapan
pentas
Secara prosedural ,proses penciptaan
karya tari dapat dilakukan dengan langkah sbb:
1.
Pilihlah sebuah tema yang khas
dan mudah untuk dijabarkan
2.
Pilih kerangka cerita untuk
mewadahi tema tersebut agar lebih mudah diolah
3.
Bagilah kerangka cerita tersebut menjadi
bagian-bagian atau adegan
4.
Kembangkan setiap adegan tadi
menjadi beberapa gerak spesifik yang mudah ditafsirkan kedalam gera-gerak tari
5.
Rangkaian setiap gerak tersebut
menjadi rangkaian gerak tari, jika diperlukan, sisipkanlah gerak-gerak murni
6.
Tentukan musik iringan untuk tari yang telah diciptakan
7.
Buatlah desain lantai dan
desain kelompok agar tari yang kita buat lebih memiliki kekuatan
setelah mempelajari materi di atas, untuk menguji sejauh mana pemahaman kalian dapat mengisi soal berikut: latihan seni tari
Bila kurang elas dapat bertanya disini
Bila kurang elas dapat bertanya disini
S O A L L A T I H
A N :
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tema
”dongeng” beserta contoh tarian lainnya yang anda ketahui ?
2. jelaskan apa yang dimaksud dengan tema
legenda dan berikan contohnya!
3. Garapan tari lahir dari berbagai macam
alasan dan dorongan yaitu ?
4. Sebutkan 3 unsur-unsur pendukung dalam
karya seni tari ?
5. Jelaskan apa arti naskah tari dari
diskrpsi/sinopsis ?
6. Jelaskan arti mengekplorasi bentuk kreasi
tari ”bentuk berpasangan”?
7. Jelaskan arti tari dalam konsep garapan
secara umum, dan berikan contoh judul tari dan latar belakang penggarapannya
menurut yang anda ketahui ?
Langganan:
Komentar (Atom)